Sejauh-jauh mata memandang
Sedalam-dalam hati merasakan
Hanya setitik debu yang tertuang
Dalam syair pujian
Lepas hati memandang laut-Mu
Terheran diri pada langit-Mu
Berjuta kata tak cukup untuk
Melukis indah-Mu
Melihat bintang alangkah jauhnya
Melihat biru alangkah dekat-Mu
Melihat hutan melihat gunung
Siapa menjaga-Mu mendengar tangis dalam derita-Mu
Rasakan luka di hari hari-Mu
Pada siapa air mata ini kan mengadu
Bumi akan sepi
Bangga sementara
Adakah tempat kembali
Adakah selain Allah
Melihat bintang alangkah jauhnya
Melihat biru alangkah dekat-Mu
Melihat hutan melihat gunung
Siapa menjaga-Mu mendengar tangis dalam derita-Mu
Rasakan luka di hari hari-Mu
Pada siapa air mata ini kan mengadu
Sedalam-dalam hati merasakan
Hanya setitik debu yang tertuang
Dalam syair pujian
Lepas hati memandang laut-Mu
Terheran diri pada langit-Mu
Berjuta kata tak cukup untuk
Melukis indah-Mu
Melihat bintang alangkah jauhnya
Melihat biru alangkah dekat-Mu
Melihat hutan melihat gunung
Siapa menjaga-Mu mendengar tangis dalam derita-Mu
Rasakan luka di hari hari-Mu
Pada siapa air mata ini kan mengadu
Bumi akan sepi
Bangga sementara
Adakah tempat kembali
Adakah selain Allah
Melihat bintang alangkah jauhnya
Melihat biru alangkah dekat-Mu
Melihat hutan melihat gunung
Siapa menjaga-Mu mendengar tangis dalam derita-Mu
Rasakan luka di hari hari-Mu
Pada siapa air mata ini kan mengadu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar